Jumat 26 Jun 2015 16:31 WIB

Perampokan Minimarket Geser Tren Pembegalan di Bekasi

Begal Motor (ilustrasi)
Foto: Foto : Mardiah
Begal Motor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI--Kepala Polresta Bekasi Kota Kombes Pol Daniel Tifaona mengungkapkan kasus kejahatan menjelang Lebaran di wilayahnya telah bergeser dari pembegalan menjadi perampokan minimarket.

"Kalau tahun sebelumnya, masyarakat resah dengan aksi pembegalan di jalan, tapi setelah polisi melakukan tindakan tegas, kasus tersebut berkurang, tapi belakangan malah muncul perampokan minimarket," katanya di Bekasi, Jumat.

Menurut dia, para pelaku mengincar minimarket karena mereka mengetahui adanya tempat penyimpanan uang tunai dalam jumlah besar di lokasi tersebut.

Selain itu, pola pengamanan di lokasi minimarket juga relatif lemah dan mampu dengan mudah dilumpuhkan pelaku."Pelakunya sudah tahu kalau uang banyak ada di minimarket dan seluruh uang di minimarket itu diasuransikan," katanya.

Dikatakan Daniel, kasus perampokan pom bensin yang sebelumnya kerap terjadi menjelang Lebaran dan perayaan hari besar lainnya mulai ikut berkurang."Pelaku mulai tahu bahwa pengamanan di pom bensin sudah semakin ketat," katanya.

Dikatakan Daniel, pelaku perampokan delapan minimarket di Kota Bekasi diduga merupakan komplotan yang sama dan profesional.

"Pelaku tahu, kalau dia beraksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pertama, pasti polisi akan fokus di lokasi tersebut, sementara mereka menggasak uang dari TKP lainnya," katanya.

Daniel mengaku telah mendeteksi identitas serta lokasi persembunyian para pelaku yang diduga berjumlah sebanyak empat hingga lima orang.

Sebelumnya diberitakan sebanyak delapan minimarket yang tersebar di Kecamatan Jatiasih, Pondokgede, Jatisampurna, dan Bekasi Timur, dirampok komplotan yang diduga sama.

Peristiwa tersebut berlangsung secara berantai dalam waktu yang berdekatan dari lokasi kejadian satu dengan yang lainnya. Kerugian materi akibat kejadian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement