REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi sudah menemui pihak keluarga Akseyna Ahad Dori (18) pada Kamis (25/6) malam. Pertemuan tersebut untuk membicarakan perkembangan penyelidikan pembunuh Akseyna. Siang ini, polisi lakukan gelar perkara bersama orang tua Akseyna, sayangnya gelar perkara ini berlangsung tertutup.

"Kami sudah ketemu dengan orang tua Akseyna semalam. Kita akan lakukan gelar perkara. Namun, gelar perkara ini tertutup untuk kepentingan penyelidikan," ujar Krishna saat ditemui usai salat Jumat di Masjid Polda Metro Jaya, Jumat (26/6).

Tak hanya bertemu dengan pihak keluarga, polisi juga sudah berkordinasi dengan pihak UI untuk menindaklanjuti kasus tersebut. Pihak UI disebut Krishna kooperatif dalam pengungkapan kasus kematian Akseyna ini.

Gelar perkara yang dilakukan polisi juga melibatkan UI selaku kampus Akseyna dan TKP ditemukan mayat Akseyna. Rektor UI, Muhammad Anis mengatakan mendukung penuh pengungkapan kasus kematian mahasiswanya.

Krishna mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih belum bisa menentukan siapa tersangkanya. Hanya saja, ia mengatakan polisi masih hendak melakukan penyelidikan untuk mencari motif apa yang melatar belakangi pembunuhan Akseyna. "Kami terus bergerak, semoga kasus ini segera terungkap," ujar Krishna.

Ikuti Whatsapp Channel Republika