Selasa 23 Jun 2015 20:54 WIB

Dikabarkan Masuk Pemerintahan, PAN: Itu Kewenangan Presiden

Rep: Issha Harruma/ Red: Karta Raharja Ucu
Presiden Joko Widodo (kiri), Ketua MPR Zulkifli Hasan (kanan) saat mengelar buka bersama pimpinan lembaga negara di Rumah Dinas Widya Chandra, Jakarta, Senin (22/6).  (Republika/Tahta Aidilla)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Presiden Joko Widodo (kiri), Ketua MPR Zulkifli Hasan (kanan) saat mengelar buka bersama pimpinan lembaga negara di Rumah Dinas Widya Chandra, Jakarta, Senin (22/6). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum PAN, Hanafi Rais angkat bicara soal wacana reshuffle Kabinet Kerja di Pemerintah Jokowi-JK. Menurutnya, reshuffle adalah kewenangan penuh presiden, termasuk kemungkinan PAN bergabung dengan pemerintah.

Ia mengatakan, sebagai partai yang berada di luar pemerintahan dan bergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP), PAN selalu siap mendukung pemerintahan Jokowi-JK.

"Itu otoritas penuh presiden. Jadi yang lain mengamati saja, PAN juga ikut saja," kata Hanafi di Jakarta, Selasa (23/6).

Wakil Ketua Komisi I DPR itu pun menegaskan jika posisi di dalam atau luar pemerintahan tidak akan memengaruhi dukungan PAN kepada pemerintah. Dukungan, lanjutnya, juga dapat diberikan di luar pemerintahan.

"Saya satu sikap dengan Ketua Umum kita (Zulkifli Hasan). Jadi di dalam atau luar pemerintahan sama-sama terhormat, itu saja," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement