REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara (Jubir) Panitia Seleksi (Pansel), Betti Alisjahbana mengatakan, evaluasi nama-nama calon pimpinan (capim) KPK yang lolos syarat administrasi sebaiknya disampaikan berdasarkan sejumlah data penunjang yang akurat. Hal itu untuk menghindari pernyataan fitnah yang menyasar masing-masing nama capim.
“Evaluasi terhadap nama-nama capim KPK kami buka selama sebulan. Masyarakat bisa menyampaikan pendapat, saran, kritik dan masukan lain terkait satu atau lebih nama capim. Namun, semua pendapat yang disampaikan harus dasarnya,“ jelas Betti saat dihubungi ROL, Ahad (21/6).
Pihaknya berencana membuat kolom data penunjang untuk memaparkan data-data yang menguatkan pendapat masyarakat terkait nama-nama capim. Rencananya, kolom ini bisa diakses secara online lewat laman resmi www.setneg.go.id.
Kolom bisa diisi dengan data penunjang kualitatif maupun kuantitatif yang menjadi dasar evaluasi rekam jejak para capim.
“Semua evaluasi akan kami pantau. Tetapi kami akan lebih melihat kepada saran dan evaluasi yang memiliki dasar data-data yang akurat. Kami harap masyarakat mau memaparkan evaluasi yang objektif,” ujar Betti.
Menurutnya, nama-nama capim KPK yang lolos seleksi akan dipublikasikan kepada masyarakat pada 27 Juni hingga 26 Juli. Selama itu, masyarakat boleh menyampaikan evaluasi lewat laman resmi www.setneg.go.id.
Hingga siang ini, ada 182 orang yang mendaftar capim KPK. Betti mengatakan, kalangan advokat tetap mendominasi dari keseluruhan jumlah pendaftar.