Ahad 21 Jun 2015 14:12 WIB

Pansel: Evaluasi Capim KPK Harus Berdasarkan Data Penunjang Akurat

Rep: c36/ Red: Angga Indrawan
Jubir Pansel KPK Betti S Alisjahbana (kanan).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Jubir Pansel KPK Betti S Alisjahbana (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Juru Bicara (Jubir) Panitia Seleksi  (Pansel), Betti Alisjahbana mengatakan, evaluasi nama-nama calon pimpinan (capim) KPK yang lolos syarat administrasi sebaiknya disampaikan berdasarkan sejumlah data penunjang yang akurat. Hal itu untuk menghindari pernyataan fitnah  yang menyasar masing-masing nama capim. 

“Evaluasi terhadap nama-nama capim KPK  kami buka selama sebulan.  Masyarakat bisa menyampaikan  pendapat, saran, kritik dan masukan lain terkait satu atau lebih nama capim.  Namun, semua pendapat yang disampaikan harus dasarnya,“ jelas Betti saat dihubungi ROL, Ahad (21/6).

Pihaknya  berencana membuat kolom  data penunjang untuk memaparkan data-data yang menguatkan pendapat masyarakat terkait nama-nama capim.  Rencananya, kolom ini bisa diakses secara online lewat laman resmi www.setneg.go.id.

Kolom bisa  diisi dengan data penunjang kualitatif maupun kuantitatif  yang menjadi dasar evaluasi rekam jejak para capim. 

“Semua evaluasi akan kami pantau. Tetapi kami akan lebih melihat kepada saran dan evaluasi yang memiliki dasar  data-data yang akurat. Kami harap masyarakat mau memaparkan evaluasi yang objektif,”  ujar Betti.

Menurutnya,  nama-nama capim KPK  yang lolos seleksi akan dipublikasikan kepada masyarakat pada 27 Juni hingga 26 Juli. Selama itu, masyarakat boleh menyampaikan evaluasi lewat laman resmi www.setneg.go.id.

Hingga siang ini, ada 182  orang yang mendaftar capim KPK.  Betti mengatakan, kalangan advokat  tetap mendominasi dari keseluruhan jumlah pendaftar. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement