REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemkot Jakarta Timur berencana mengubah konsep pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Jatinegara Barat, Jakarta Timur.
Kawasan tersebut akan diubah seperti Malioboro, Yogyakarta.Rencananya kawasan PKL yang akan diubah seperti Malioboro ini akan dimulai dari Lapangan Jenderal Urip Sumoharjo hingga pertigaan yang mengarah ke terminal Kampung Melayu.
Kasudin Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah Perdagangan Jakarta Timur Arfian mengatakan, kondisi saat ini di lapangan antara PKL dengan pemilik ruko sama-sama menjajakan barangan dagangannya menghadap selatan.
Artinya, ada dua jalur untuk calon pembeli.Tidak hanya itu di depan lapak dagangan PKL kerap dijadikan lahan parkir. Pemkot berencana mengubah konsep dengan membalikkan lapak dan gerobak PKL ke arah utara sehingga berhadapan dengan ruko yang memang sudah ada lebih dahulu.
Dengan demikian akan menghilangkan seluruh pemilik kendaraan yang parkir di kawasan tersebut. "Kita contoh seperti Malioboro saja. Di sana PKL dan pemilik toko bisa bisa berdampingan dengan demikian akan tetap menghasilkan PAD dan bisa mengurangi kesemrawutan di kawasan tersebut," ujarnya, Jumat (19/6).
Arifin mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan komunikasi kepada pemilik ruko dan mayoritas pemilik ruko juga setuju.