REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Program Ramadan PPPA Daarul Quran Benah Pesantren yang tengah berlangsung di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi telah rampung 80 persen. Penanggung Jawab Program Ramadhan, Andi Yujayanto mengatakan dalam waktu dekat para santri sudah dapat menggunakan MCK yang dibuat mereka sendiri itu. Selain membantu bahan material, PPPA Daarul Quran membantu pula pengeboran air bersih.
Pasalnya, wilayah tersebut mengalami masalah air bersih. Selama ini pondok pesantren menggunakan air sawah dari mandi hingga memasak. Padahal, air sawah itu telah tercampur dengan bahan-bahan kimia yang tidak baik untuk kesehatan. Sebelumnya, kondisi pondok pesantren itu hanya memiliki dua kamar mandi yang dipakai oleh puluhan santri. Kondisinya pun sangat memprihatinkan, luasnya hanya sekitar 3x2 meter dan hanya terlapisi oleh bilik-bilik usang dan beralasakan plesteran semen yang sudah terkelupas.
Keadaan ini tidak hanya dialami satu pondok pesantren saja, tetapi puluhan pondok pesantren di sekitar Jawa Barat dan Banten. Mayoritas dari pondok pesantren itu pun tidak membebani biaya kepada para santrinya. Para pembimbing pondok santri dengan ikhlas memberikan ilmunya, agar para santri yang hampir keseluruhan kurang mampu itu dapat belajar agama dan pendidikan yang lebih baik.
"Program 'Benah Pesantren' adalah program perdana PPPA Daqu. Hal ini guna merealisasikan lebih visi dan misi PPPA Daqu," ujar Direktur Utama PPPA Daqu, Muhammad Anwar Sani.
Ia mengatakan, membumilandaskan penerimaan sedekah ke aspek yang lebih luas. Mengingat, hingga saat ini belum ada benah pesantren yang dilakukan untuk pondok pesantren dalam program PPPA Daqu. Program ini telah dimulai sejak beberapa bulan yang lalu. Targetnya, program ini akan dilakukan terhadap 30 pondok pesantren di empat wilayah cabang PPPA Daqu yaitu Jogjakarta, Semarang, Bandung dan Malang. Diupayakan rampung pada empat hingga lima bulan ke depan.
'Benah Pesantren' ini memiliki tiga paket yang dikondisikan sesuai kebutuhan pesantren, yaitu renovasi mck, renovasi asrama, dan renovasi pengecatan. Saat ini, lanjut ia, 'Benah Pesantren' tengah berjalan di salah satu pondok pesantren di Pandeglang, Banten dan akan segera berlangsung di berbagai kota lainnya.