REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak enam perwakilan masyarakat sipil resmi mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan (capim) KPK. Mereka berasal dari beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM).
“Selain kalangan ahli hukum, dosen, PNS dan pengusaha, ada enam masyarakat sipil yang berkas pendaftarannya sudah kami terima. Mereka berasal dari beberapa LSM,” kata juru bicara pansel KPK, Betti Alisjahbana ketika dihubungi ROL, Kamis (18/6).
Sementara berdasarkan hasil penjaringan ke kota Medan pada Rabu (17/6), tercatat ada lima orang yang akan mendaftarkan diri sebagai capim KPK. Menurut Betty, kelimanya berasal dari berbagai latar belakang profesi.
“Kegiatan penjaringan di Medan disambut baik oleh masyarakat setempat. Tercatat ada 60 orang yang hadir dalam dialog publik bersama kami,” tambahnya.
Seperti diketahui, pansel KPK melakukan kegiatan jemput bola ke 10 kota besar di Indonesia. Kota-kota yang dituju pansel adalah Makassar, Padang, Yogyakarta, Medan, Balikpapan, Semarang, Pontianak, Bandung, Malang dan Depok. Selama penjaringan, pansel bekerjasama dengan sejumlah LSM antikorupsi.