Rabu 17 Jun 2015 23:58 WIB

Ahok: Saya Kurang Yakin ERP Bisa Diterapkan Tahun Ini

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan rencana penerapan sistem berbayar elektronik atau Electronic Road Pricing (ERP) di ibukota masih harus dievaluasi.

"Sebetulnya, saya juga merasa agak kurang yakin kalau ERP itu betul-betul bisa diberlakukan mulai tahun ini. Makanya, kita harus melakukan evaluasi lagi," katanya, Rabu (17/6).

Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok sehari-hari itu, salah satu hambatan yang harus diselesaikan sebelum sistem tersebut diterapkan, yaitu terkait sumber daya manusia (SDM) yang dinilainya masih belum siap.

"Kalau dilihat-lihat lagi, SDM yang kita miliki untuk penerapan ERP itu sekarang masih belum siap sepenuhnya. Mungkin kita harus melakukan perombakan di Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI," ujar Ahok.

Selain SDM, dia menuturkan hambatan lainnya, yaitu mengenai jumlah armada bus yang akan dioperasikan sebagai kompensasi dari penerapan sistem jalan berbayar elektronik tersebut.

"Sampai sekarang, kita juga masih menunggu armada bus tingkat, makanya saya tenang-tenang saja. Bus itu sangat penting karena akan dioperasikan bersamaan dengan penerapan ERP," tutur Ahok.

Seperti diketahui, dua perusahaan asing telah melakukan uji coba mesin ERP di dua ruas jalan yang berbeda di Jakarta, yakni di Jalan Jenderal Sudirman oleh Kapsch asal Swedia dan di Jalan Rasuna Said, Kuningan oleh Q-Free asal Norwegia.

Berdasarkan hasil evaluasi sementara, kendala yang dihadapi, yaitu diketahui masih banyak kendaraan bermotor yang menggunakan pelat nomor hasil modifikasi, sehingga tidak dapat teridentifikasi oleh mesin ERP.

Rencananya, area penerapan ERP akan dibagi menjadi tiga. Area I meliputi Blok M-Stasiun Kota, Jalan Gatot Subroto (Kuningan-Senayan), Jalan Rasuna Said-Tendean, Tendean-Blok M, serta Jalan Asia Afrika-Pejompongan.

Area II, yakni Dukuh Atas-Manggarai-Matraman-Gunung Sahari serta Jatinegara-Kampung Melayu-Casablanca-Jalan Prof dr.Satrio-Tanah Abang. Sedangkan, Area III terdiri dari Grogol-Roxi-Harmoni, Tomang-Harmoni-Pasar Baru, Cempaka Putih-Senen-Gambir, Cawang -Pluit -Tanjung Priok, Cawang-Tanjung Priok dan Sunter-Kemayoran.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement