REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Angkasa Pura II berniat untuk membersihkan pesawat mangkrak yang menumpuk di Bandara Soekarno-Hatta. Sebanyak 10 bangkai pesawat dihancurkan Selasa (16/6).
"Kita musnahkan 10 pesawat dulu," terang Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi di Tangerang, Selasa (16/6).
Budi menjelaskan, puluhan pesawat tersebut dimusnahkan setelah mendapat persetujuan dari kurator maskapai tersebut. Maskapai itu dimiliki oleh Batavia Air.
Budi mengatakan, saat ini PT Angkasa Pura II baru mendata 20 bangkai pesawat yang masih memenuhi bandara Soekarno-Hatta. Namun, kata Budi, jumlah bangkai pesawat itu kemungkinan bertambah. "Jumlah 20 pesawat itu baru yang kelihatan saja," terangnya.
Budi mengakatan, selain milik maskapai yang sudah pailit, beberapa bangkai pesawat lainnya juga dimiliki perusahaan penerbangan yang masih aktif. Angkasa Pura II masih akan memberikan tenggat waktu bagi perusahaan yang ingin melestarikan bangkai itu.
Budi menjelaskan, nasib bangkai pesawat tersebut masih akan didiskusikan dengan para maskapai. Angkasa Pura II masih menunggu legalisasi penghancuran pesawat tersebut.
"Kita kasih dia satu puteran lagi. Tapi batas waktunya masih kita diskusikan," terang Budi Karya.
Sebelumnya, Senior Gengeral Manager Bandara Soekarno-Hatta, Zulfahmi mengatakan, bangkai pesawat yang bertengger di kawasan parkir Apron bandara itu mengganggu operasional. Bangkai itu juga memperburuk ekstetika bandara. "Ada lagi yang parkir di rumput dan Night Stop Appron (NSA) Terminal 1C," terang Zulfahmi.