Selasa 16 Jun 2015 10:06 WIB

PKPU Kirimkan Tim Kesehatan Bantu Pengungsi Sinabung

Simbolisasi penyerahan bantuan 1.000 dus air minum untuk warga Sinabung
Foto: dok PKPU
Simbolisasi penyerahan bantuan 1.000 dus air minum untuk warga Sinabung

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Erupsi Gunung Sinabung kembali terjadi. Sekitar 327 kepala keluarga atau 923 jiwa pengungsi yang ada di lokasi pengungsian tersebut. Sebagian besar pengungsi berasal dari Desa Guru Kinayan.

Tujuh orang dari Tim Pendayagunaan PKPU yang diketuai Joko Supranoto dikirim ke lokasi pengungsian Lau Buah, Desa Batu Karang, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo. Dalam bantuannya kali ini, PKPU melakukan Prosmiling (Program Kesehatan Keliling), dengan mengirimkan tim kesehatan yang terdiri dari 2 dokter, 2 apoteker, 2 perawat, dan 2 relawan.

 

Tim masuk ke desa yang berjarak 7,8 kilometer barat daya gunung, sehingga jika ingin ke lokasi pengungsian ini harus melewati zona merah, jarak ke kota Kabanjahe sendiri berkisar 12 km.

Sekarang pemerintah setempat sudah menetapkan Gunung Sinabung di level awas. Zona merah yang sebelumnya berjarak 3 km dari bagian tenggara dan selatan, kini bertambah hingga 7 km. Saat ini pengungsian berjarak 7,8 km dari arah barat daya.

"PKPU terus berkoordinasi dengan BPBD dan dinas sosial setempat untuk pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi," kata  Joko Supranoto, Senin (15/6).

Menurut laporan tim di lapangan, adanya peningkatan status Awas (level 4) dari Gunungapi Sinabung di Karo telah menyebabkan 2.428 jiwa (764 KK) mengungsi. Pengungsi berasal dari 4 desa yang terdapat di sisi selatan dan tenggara dari kawah G. Sinabung. Sebanyak 929 jiwa (285 KK) warga Desa Tiga Pancur mengungsi ke Pos Paroki. 767 jiwa (268 KK) dari Desa Gurukinayan mengungsi ke Jambur Lau Buah.

Sekitar 275 jiwa (76 KK) asal Desa Pintu Besi mengungsi ke Pos Serbaguna KNPI Kabanjahe, dan 457 jiwa warga Desa Berastepu mengungsi ke Gedung Serbaguna GBKP Simpang enam Kabanjahe. BPBD menetapkan zona merah bertambah hingga 7 km bagian tenggara dan selatan.

Aktivitas G. Sinabung terus dipantau.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement