Senin 15 Jun 2015 16:06 WIB
Engeline Tewas

Ini Komentar DPD Soal Penanganan Kasus Engeline

Rep: c72/ Red: Bilal Ramadhan
Satgas Perlindungan Anak menggelar doa bersama dan aksi 1.000 lilin untuk bocah perempuan yang ditemukan tewas terbunuh dan dikubur di halaman belakang rumahnya, Angeline di Bundaran HI, Jakarta, Kamis (11/6) malam.  (Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Satgas Perlindungan Anak menggelar doa bersama dan aksi 1.000 lilin untuk bocah perempuan yang ditemukan tewas terbunuh dan dikubur di halaman belakang rumahnya, Angeline di Bundaran HI, Jakarta, Kamis (11/6) malam. (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Farouk Muhammad menghimbau berbagai pihak untuk tidak menyampaikan statement yang merisaukan. Hal ini ia sampaikan agar pihak kepolisian dapat fokus dalam mengurai kasus ini secara jelas.

“Saya mengimbau kepada berbagai pihak untuk menahan diri dalam memberikan pandangan yang semakin meresahkan," katanya dalam siaran pers kepada Republika pada Senin (15/6).

Ada baiknya, lanjut dia, masyarakat harus terus mendukung langkah-langkah kepolisian untuk dapat menyelesaikan kasus ini dengan professional dan transparan. Sehingga, kasus seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari.

Mantan Gubernur Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) ini menjelaskan, kepolisian memiliki prosedur dan mekanisme dalam melakukan penyelidikan. Harus ada kepekaan yang mendalam dari penyidik untuk dapat mempelajari benang merah pembunuhan Angeline dengan faktor tindakan non kriminal atau lebih dari sebuah kasus biasa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement