Jumat 12 Jun 2015 20:39 WIB

Priyo Budi Santoso Hadiri Rapimnas Golkar Kubu Aburizal Bakrie

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Damanhuri Zuhri
Priyo Budi Santoso
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Priyo Budi Santoso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Golkar dari kepengurusan Munas Ancol, Priyo Budi Santoso ikut hadir dalam gelaran Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar versi Ketua Umum Aburizal Bakrie (ARB). Mantan Wakil Ketua DPR RI 2009-2014 itu hadir atas nama kepengurusan Golkar versi Munas Pekan Baru, Riau 2009.

Dikatakan Priyo, dirinya hadir dalam Rapimnas ke VIII tersebut atas undangan resmi. "Saya datang ingin bersilaturahim dengan Pak Ical (ARB)," kata dia, saat di lokasi Rapimnas di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (12/6).

Pantauan Republika di lokasi Rapimnas, Priyo datang sekitar pukul 19.45 WIB. Priyo mengenakan pakaian batik lengan panjang bercorak emas dan cokelat, dengan celana berbahan gelap. Sebelum ke lokasi utama Rapimnas, Priyo terlihat agak canggung ditemui sejumlah wartawan yang mencgatnya.

Prio mengatakan, kehadirannya kali ini tak ada kaitannya dengan kepengurusan Golkar versi Ketua Umum Agung Laksono. Sebab, kehadirannya kali ini baru akan disampaikan ke kepengurusan Golkar Munas Ancol, setelah Rapimnas usai. "Tidak, Pak Agung tidak tahu. Saya ingin bertemu dengan Pak Ical dahulu," ujar dia.

Tiba di lokasi utama Rapimnas, Priyo disambut dengan teriakan semangat kehadiran. Ratusan kader Golkar versi kepengurusan ARB, menyemangati Priyo dengan teriakan, "hidup Bang Priyo." Priyo berusaha menyalami satu persatu kader Golkar sambil menuju ruangan VVIP tempat ARB menunggu.

Kehadiran Priyo pun rupanya dinanti ARB. Di ruang VVIP, sejumlah petinggi Golkar versi ARB tak canggung menyambut Priyo. ARB sendiri menyalami, memeluk sebagai tanda akrab dengan Priyo. Bahkan, ARB menciumi pipi mantan Ketua DPP Golkar versi ARB tersebut.

Selain ARB, dalam ruangan tersebut ada sejumlah petinggi Golkar lainnya, yaitu, Wakil Ketua Umum Golkar Setya Novanto, Aziz Syamsudin, dan Ketua DPP Tantowi Yahya, serta petinggi Golkar lainnya. "Saya menunggu perintah pak Priyo," canda Aziz, kepada wartawan di ruangan tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement