Senin 19 May 2025 22:10 WIB

Wamenkomdigi Ajak Generasi Muda Pahami Politik dari Sejarah

Generasi muda harus memahami dinamika politik yang terus berkembang.

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria.
Foto: Republika/Prayogi
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengajak generasi muda untuk bisa memahami politik dari sejarah bangsa karena berguna untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.

Menurut Nezar, kesadaran dan edukasi mengenai politik penting bagi generasi muda agar generasi penerus bangsa tidak hanya menguasai teknologi namun juga bisa memahami dinamika geopolitik dan sosial.

Baca Juga

"Yang paling penting adalah bagaimana menangkap ide-ide dasar mengapa kita harus hidup bersama di bawah Indonesia, di bawah Merah Putih," kata Nezar dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin.

Menurut Nezar Patria, upaya membangun kesadaran berpolitik dimulai dengan memahami sejarah terbentuknya negara, dasar pemikiran politik, serta nilai-nilai idealisme kenegaraan.

Nezar mencontohkan salah satu yang harus didalami dari sejarah misalnya seperti pemikiran tokoh-tokoh politik seperti Thomas Hobbes, John Locke, hingga Jean-Jacques Rousseau yang juga mengilhami para pendiri bangsa dalam merumuskan Republik Indonesia.

“Sejarah pemikiran politik itu dengan cita-cita Indonesia sebagai negara bangsa yang plural namun bersatu dalam semangat kebangsaan. Salah satunya dari teori kontrak sosial Rousseau yang menjadi fondasi pembentukan negara modern,” ungkapnya.

Nezar mengingatkan agar generasi muda tidak berhenti untuk memahami perkembangan politik dan justru bisa mendalami ilmu-ilmu tersebut untuk dapat menjaga kestabilan negara.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement