Kamis 11 Jun 2015 04:29 WIB

HIPPI Kembali Gelar Pameran Interior dan Craft 'iCRAFT' 2015

Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka secara resmi Pameran Interior & Craft (iCRAFT) 2015
Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka secara resmi Pameran Interior & Craft (iCRAFT) 2015

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) kembali menggelar Pameran Interior & Craft (iCRAFT) 2015. Pameran dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Rabu (10/6) kemarin, dan akan berlangsung hingga Ahad (14/6) mendatang di JCC Senayan, Jakarta.

Ayu Oktavia, Ketua Panitia Acara iCRAFT 2015 mengatakan, pameran yang mengusung tema "CRAFTivity-dari tangan turun ke hati" ini diharapkan bermanfaat bagi peningkatan citra dan nilai produk dalam negeri.

"Pameran diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan pasar produk-produk karya anak bangsa baik di pasar lokal maupun internasional," ujar Ayu dalam keterangan tertulis yang diterima ROL, Kamis (11/6).  

Selain pameran, "iCRAFT" tahun ini juga dilengkapi dengan acara menarik lainnya seperti: Dialog Ekonomi dengan topik “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Pemerataan Pembangunan melalui Financial Inclusion: Mungkinkah?”, "Music Corner", "Talk show tentang Upaya Produk Indonesia Menembus Mancanegara", "Fashion Show", "Dialog tentang Jewelry", "Talkshow mengenai Songket" hingga Santunan Anak Yatim Piatu & Dhuafa.

"Keseluruhan acara tersebut diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung atau pembeli sekaligus menambah wawasan peserta dan audience iCRAFT dari tahun ke tahun, termasuk pengurus dan anggota HIPPI," kata dia.

Lebih lanjut Ketua Umum DPP HIPPI, Suryani Sidik F. Motik berharap, selain sebagai ajang promosi, pameran ini dapat menjadi ajang pembelajaran para pelaku UMKM dalam mencari peluang pasar, baik dalam negeri maupun di luar negeri.

"Harapan kami dari acara iCRAFT 2015 ini adalah semakin kuatnya kehadiran produk-produk lokal dan meningkatkan semangat kewirausahaan di segala bidang, sehingga dalam jangka menengah akan mampu membuka lebih banyak lagi kesempatan dan lapangan pekerjaan di Indonesia," ujar Yani Motik.

Peran UKM dikatakanya sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi. Dengan memajukan UKM di seluruh Indonesia dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian nasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement