Rabu 10 Jun 2015 20:41 WIB

Menteri Hanif Bagi-Bagi Batu Akik di Swiss

Rep: C93/ Red: Djibril Muhammad
Menaker M Hanif Dhakiri membagikan batu akik ke para Menaker ASEAN dalam pertemuan ILO di Jenewa, Swiss
Menaker M Hanif Dhakiri membagikan batu akik ke para Menaker ASEAN dalam pertemuan ILO di Jenewa, Swiss

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA – Meteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mengenalkan suvenir asli Indonesia yakni batu akik ke delegasi ASEAN yang hadir di konferensi buruh dunia di Swiss. Aneka batu terikat cincin yang dibagikan antara lain adalah Batu Bacan, Kalimaya, Lavender, hingga Giok Aceh.

Pembagian akik itu dilakukan Hanif saat melakukan pertemuan dengan Menteri-menteri Tenaga kerja ASEAN di sela-sela rangkaian kegiatan International Labour Conference (ILC) ke-104 di Jenewa.

 

"Kami ingin batu akik asli Indonesia ini semakin terkenal di dunia. Oleh karena itu, setiap keluar negeri saya pasti membawa batu akik untuk dibagi-bagikan kepada kolega-kolega pemerintah di luar negeri," kata Hanif dalam keterangan tertulisnya diterima Republika, Rabu (10/6).

 

Hanif membagikan suvenir batu akik kepada semua anggota delegasi, kemudian meminta mereka untuk langsung mengenakannya di jari. Tak hanya itu, para anggota delegasipun diminta untuk foto bersama sambil memamerkan batu akiknya.

 

Hanif menyampaikan kualitas batu akik asal Indonesia sudah cukup baik dan bisa bersaing dengan berbagai batu mulia dari negara lainnya. Namun, lanjut dia, untuk menaikkan pamor dan harganya masih diperlukan sentuhan seni dalam cutting, pilihan corak dan warna serta bentuknya untuk menambah keindahan dan daya tariknya.

 

"Kita bangga batu akik asal Indonesia mulai dikenal oleh bangsa lain. Keberagaman jenis, kejernihan dan warna serta asal batu akik menjadi keunggulan dan daya tarik batu akik asal Indonesia," kata Hanif menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement