Rabu 10 Jun 2015 17:05 WIB
Engeline Tewas

Ibu Angkat Engeline Ditangkap Saat Makan di Restoran

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Bayu Hermawan
Borgol, ilustrasi
Foto: Blogspot
Borgol, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Teka-teki hilangnya bocah Angeline terungkap. Bocah berumur delapan tahun itu tidak hilang karena diculik, namun tewas dibunuh oleh ibu angkatnya, Margaret Ch Megawe.

Kapolresta Denpasar, Kombes AA Gde Sudana mengatakan saat ini ibu angkat Angeline sudah ditangkap. Pelaku ditangkap saat sedang makan siang di Mall Lotte Mart, Sanur Depasar.

"Kelihatannya dia habis berbelanja di sana," katanya.

Ia menjelaskan saat polisi masuk ke rumahnya, Margaret tidak ada di tempat, sehingga hanya minta ijin kepala lingkungan dan memberitahukan pada satpam yang berjaga. Polisi kemudian memeriksa rumah Margaret dan menemukan Angelin sudah tewas.

"Karena Margaret tidak ada di tempat, kami cari informasi dan akhirnya menangkap yang bersangkutan di sebuah restoran di pusat perbelanjaan di Sanur," jelasnya.

Rumah tempat tinggal Margaret terbilang rumah semi permanen, namun areal tanahnya cukup luas, sekitar 1000 meter persegi.

Di atas tanah itu berdiri dua buah bangunan seperti tidak terurus dan mereka tinggal di sana. Sebagian bangunan rumah itu juga disewakan kepada pengontrak.

Menurut Sudana, saat menggeledah kamar tidur korban, polisi menemukan rajah bertuliskan Arab dan sebuah boneka yang disimpan di bawah bantal Angeline.

Namun Sudana mengaku tidak tahu, siapa yang membuat rajah itu, yang menaruhnya dan ditujukan untuk keperluan apa.

"Kami masih pelajari, semuanya perlu waktu," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement