Selasa 09 Jun 2015 15:00 WIB

Jerman Hibahkan Teknologi Pengolahan Sampah untuk Palembang

Tumpukan sampah
Tumpukan sampah

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Jerman akan menyalurkan dana hibah teknologi pengolahan sampah ke Pemerintah Kota Palembang. Jerman menilai Tempat Pembuangan Akhir Sukawinatan merupakan yang terbaik di Indonesia.

Berdasarkan rilis yang diterima di Palembang, Selasa (9/6), untuk memastikan bantuan ini, Jerman telah mengirimkan tim pada Ahad (7/6) untuk mempelajari secara langsung pola pengelolaan sampah yang dilakukan Pemkot Palembang.

Ketua Tim Jerman dari Perusahaan KFW, Florian mengatakan pengelolaan sampah di Palembang tergolong baik, hanya saja belum memadukannya dengan teknologi yang kerap digunakan negara-negara maju.

"Melalui studi dilakukan secara langsung ini, tim KFW akan merumuskan apa saja yang akan dibutuhkan dalam penerapan teknologi sampah," kata dia.

Pelaksana tugas Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengatakan penanganan sampah menjadi konsentrasi pemerintah dalam membangun kota yang bersih dan nyaman bagi masyarakat.

"Palembang sudah mendapat penghargaan Adipura Kencana, bukan berarti puas dan tidak melakukan pengembangan lagi, justru Pemkot sangat berharap ada ide baru agar lebih efektif dan efisien," kata dia.

Kepala Dinas Kebersihan Kota Palembang Agoeng Nugroho menambahkan bantuan dari Jerman ini diharapkan memunculkan investor di bidang sampah.

"Sejauh ini pengolahan sampah masih sedikit yang mau mengembangkannya menjadi lahan bisnis, dengan dibantu teknologi maka bisa membuka mata para pelaku usaha," kata dia.

sumber : antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement