Jumat 05 Jun 2015 15:29 WIB

PAN Siap Berikan Kader Terbaik untuk Jadi Menteri

Rep: C82/ Red: Angga Indrawan
 Ketua umum PAN Zulkifli Hasan hadir dalam acara pelantikan pengurus DPP dan Pembukaan Rakernas I PAN di Jakarta, Selasa (6/5) malam.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua umum PAN Zulkifli Hasan hadir dalam acara pelantikan pengurus DPP dan Pembukaan Rakernas I PAN di Jakarta, Selasa (6/5) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN, Soetrisno Bachir bertemu Presiden Jokowi dan menyebut para menteri Kabinet Kerja harus lebih bernyali dalam membenahi permasalahan. Merespons hal itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengisyaratkan siap menyerahkan kader terbaik PAN jika memang dibutuhkan sebagai menteri.

"Kita hibahkan ke negara. Kalau soal kader, ya tetap kader. Sebagai orang Indonesia yang diminta tugas, siap saja. Tapi kan atas nama masing-masing," kata Zulkifli di gedung DPR, Jakarta, Jumat (5/6).

Meski memperbolehkan kadernya untuk masuk ke dalam pemerintahan, Zulkifli menegaskan, partai berlambang matahari tersebut tetap berada pada posisi di luar pemerintahan. Menurutnya, partai yang berada di luar pemerintahan tidak kalah terhormatnya dengan partai di dalam pemerintahan.

"Boleh saja. Tapi kita kan di luar pemerintahan. Jadi, ya atas nama pribadi. Kan nggak boleh nolak jika diminta. Tapi kita tetap punya aturan sendiri," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua MPP PAN Soetrisno Bachir menyebut wacana perombakan kabinet bukanlah hal yang aneh. Soetrisno mengatakan, saat ini banyak menteri yang tidak memiliki nyali dalam melakukan reformasi di kementeriannya.

"Kata Pak Jokowi, menteri itu harus berani, bernyali membenahi birokrasi," kata Soetrisno usai menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Kamis (4/6). 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement