REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga di beberapa pasar di Kota Cimahi. Kenaikan tersebut terjadi pada bahan pokok seperti bawang merah, telor, dan cabai.
Salah seorang pedagang di Pasar Atas Baru, Iden mengatakan, harga telor saat ini Rp 21 ribu per kilogram. Naik dari sebelumnya hanya Rp 19 ribu per kilogram. "Kalau telor naiknya Rp 500, tapi naiknya terus-terusan sampai ke harga sekarang," tutur Iden, Kamis (4/6).
Menurut dia, harga telor ini akan terus naik hingga menjelang lebaran. Namun, meski harga telor terus naik, permintaan konsumen terhadap komoditi ini tidak berkurang, bahkan terus meningkat. "Tapi kan kadang pasokan telor kita kekurangan," ujar dia.
Sementara itu, pedagang bawang di Pasar Antri, Tanti menuturkan, harga bawang merah sekarang Rp 36 ribu per kilogram. Semula, kata dia, harga bawang merah yakni Rp 25 ribu per kilogram.
Untuk bawang putih, harganya sekarang mencapai Rp 22 ribu dari semula Rp 17 ribu. Kenaikan ini terjadi hanya selang dua hari. Menurut Tanti, naiknya harga bawang saat ini selain memang karena menjelang bulan Ramadan juga karena langkanya stok bawang di Pasar Induk Caringin di Kota Bandung.
Selain itu, sedikitnya panen bawang di beberapa daerah pada bulan ini pun menjadi penyebab kenaikan harga bawang. Akibatnya, kata Tanti, tidak sedikit konsumen yang membeli bawang dengan jumlah yang lebih sedikit. "Pembeli jadi beli sedikit, paling seperempat kilogram, biasanya satu kilogram," ujar dia.
Kenaikan harga bawang, menurut Tanti, pun bakal terus terjadi. Sebab, permintaan terhadap bumbu dapur ini tentu akan meningkat, sementara tidak diimbangi dengan stok yang cukup. "Pendapatan kami jadi berkurang sih, tapi enggak terlalu," kata dia.
Selain bawang dan telor, cabai merah juga mengalami kenaikan harga. Saat ini, harga cabai merah per kilogram Rp 35 ribu. Pekan lalu, harga cabai merah masih di angka Rp 27 ribu. "Naiknya tiap hari," tutur salah satu pedagang Cabai Merah di Pasar Antri, Uji.