Rabu 03 Jun 2015 22:40 WIB

Yance Bebas, Golkar Indramayu Gelar Doa Syukur

Rep: Lilis Handayani/ Red: M Akbar
  Mantan Bupati Indramayu, Irianto MS Syafiuddin alias Yance, usai mengikuti sidang putusan terkait dugaan korupsi proyek pembangunan PLTU Sumur Adem, di Pengadilan Tipikor, Kota Bandung  Senin (1/6). (foto : Septianjar Muharam)
Mantan Bupati Indramayu, Irianto MS Syafiuddin alias Yance, usai mengikuti sidang putusan terkait dugaan korupsi proyek pembangunan PLTU Sumur Adem, di Pengadilan Tipikor, Kota Bandung Senin (1/6). (foto : Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Vonis bebas murni yang diterima mantan bupati Indramayu, Irianto MS Syafiuddin (Yance), disambut gembira para pengurus dan kader Golkar Kabupaten Indramayu. Mereka pun menggelar doa syukur.

Doa syukur itu dilakukan sebagai pembuka acara silaturahmi pengurus DPD Golkar Kabupaten Indramayu dengan Yance, di kantor DPD Golkar Kabupaten Indramayu, Rabu (3/6). Doa syukur dipimpin oleh KH Ahmad Satori.

Dalam doanya, Satori mengungkapkan rasa syukur karena Yance kini telah bebas. Dia pun berdoa agar Yance selalu terlindungi dari tuduhan dan fitnah dari orang-orang yang tidak menyukainya.

''Semoga kader Golkar bisa meraih kemenangan dalam pilkada yang akan digelar waktu dekat,'' tutur Satori.

Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Indramayu, Abdul Rozak Muslim, menyatakan, doa syukur itu sebagai bentuk rasa syukur karena Yance bebas dari segala ujian pada 1 Juni lalu.

''Sebagai warga Indramayu dan kader Golkar, kita sangat bangga Yance bisa ada di tengah kita lagi demi kemenangan Golkar dalam pilkada mendatang,'' tutur Rozak.

Rozak pun menyatakan, berdasarkan hasil pleno DPD Golkar Kabupaten Indramayu, diputuskan untuk mengusung kembali Anna Sophanah menjadi calon bupati dalam pilkada 9 Desember 2015.

''Anna harus menang,'' tandas Rozak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement