Selasa 02 Jun 2015 17:15 WIB

Temukan Tomcat, Lakukan 10 Langkah ini

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Agung Sasongko
Tomcat atau kumbang Rove (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Tomcat atau kumbang Rove (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Serangan serangga tomcat dikabarkan kembali muncul dan menyerang rumah susun (rusun) Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, akhir Mei 2015 lalu. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia meminta masyarakat melakukan beberapa langkah jika wilayahnya sedang diserang tomcat.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes Indonesia Tjandra Yoga Aditama mengatakan, ada 10 langkah jika masyarakat menemukan serangga yang juga disebut kumbang rove di daerahnya.

“Pertama, jangan memencet serangga ini jika menemukannya. Tujuannya supaya racunnya tidak mengenai kulit,” katanya kepada ROL, Selasa (2/6).

Kemudian, dia melanjutkan, masukkan tomcat ke plastik dengan hati-hati dan dibuang ke tempat yang aman. Langkah kedua, hindari terkena kumbang ini pada kulit terbuka. Ketiga, usahakan pintu tertutup dan bila ada jendela diberi kasa nyamuk untuk mencegah tomcat masuk.

“Empat, tidur menggunakan kelambu jika memang di daerah Anda sedang banyak masalah serangga ini,” ujarnya.

Kelima, bila jumlah serangga banyak sekali maka lampu diberi jaring pelindung untuk mencegah kumbang jatuh ke manusia. Keenam, jangan menggosok kulit atau mata bila tomcat hinggap di kulit kita.

“Bila kumbang ini berada di kulit kita, singkirkan dengan hati-hati dengan meniup atau mengunakan kertas untuk mengambilnya dengan hati-hati,” ujarnya.

Delapan, lakukan inspeksi ke dinding dan langit-langit dekat lampu sebelum tidur. Bila ternyata masih menemuinya, segera dimatikan dengan menyemprotkan racun serangga. Singkirkan dengan tanpa menyentuhnya. Upaya kesembilan adalah segera beri air mengalir dan sabun pada kulit yang bersentuhan dengan serangga ini.

“Terakhir, bersihkan lingkungan rumah. Terutama tanaman yang tidak terawat yang ada di sekitar rumah yang bisa menjadi tempat kumbang ini,” katanya.

Sebelumnya, Camat Cengkareng, Ali Maulana mengaku mengetahui banyak warga Rusun Daan Mogot yang terkena tomcat. Kasus ini terungkap karena pihak pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) saat itu disana dan melihat gejala-gejala tomcat.

“Saat itu langsung diberikan obat,” ujarnya, Jumat (29/5).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement