Sabtu 30 May 2015 23:42 WIB

SBY Sebut Kepengurusan Baru Demokrat Masih Mungkin Berubah

Rep: C26/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono
Foto: Antara
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, CIBUBUR -- Kepengurusan Partai Demokrat yang baru saja diumumkan ini masih dimungkinkan diubah sebelum pelantikan diadakan bulan depan. Hal ini jika ada situasi khusus yang memaksa jabatannya digantikan orang lain.

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyebut koreksi dan perubahan bisa saja terjadi menjelang pelantikan. Oleh karena itu susunan kepengurusan lengkap dan sudah resmi akan diumumkan kembali sebelum mereka dilantik.

"Satu catatan jika sebelum pelantikan pengurus nanti ada situasi khusus yang terjadi misalnya tiba-tiba satu dua orang yang sudah kita tetapkan kemudian mengundurkan diri berarti ada situasi khusus maka akan kami lakukan koreksi dan perubahan," kata SBY dalam konferensi pers pengumuman susunan kepengurusan Demokrat di Cibubur, Sabtu (30/5).

Tak hanya pengunduran diri, SBY menyebutkan pula jika pengurus terlibat masalah lain di luar pengunduran diri maka perubahan pasti dilakukan. Namun, hal ini dinilainya tidak akan menyebabkan masalah ataupun mempengaruhi partai. Ia juga berharap tentunya nama-nama yang telah dipilih merupakan kader Demokrat yang berkompeten sehingga tidak perlu dirombak kembali.

Senada dengan SBY, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarifuddin Hasan juga mengatakan peluang itu ada. Hanya saja pasti melibatkan banyak pihak untuk membahas. Ia menyebut nama-nama yang diajukan menjadi pengurus berdasarkan rundingan anggota formatur yang kemudian di sampaikan ke ketua umum yang pernah menjabat sebagai  Presiden RI keenam tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement