Jumat 22 May 2015 19:21 WIB

Sepi Pelanggan, PKL Lenggang Jakarta Dapat Kompensasi Rp 1 Juta

Rep: c11/ Red: Muhammad Hafil
Monas
Monas

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pada soft opening April lalu, para pedagang Kaki Lima (PKL) Lenggang Jakarta di halaman IRTI Monumen Nasional (Monas) yang sepi pelanggan mendapat kompensasi Rp 1 juta dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi (KUMKMP) DKI Jakarta, Joko Kundaryo mengatakan uang tersebut diberikan sebagai ganti rugi kepada PKL yang kebanyakan merugi sejak berjualan pada April lalu.

"Uang tersebut sebagai penghargaan Gubernur, karena mereka kasian yah dari tanggal 17 april sebulan itu sepi. Ada juga mereka ngobrol dengan gubernur, yaudah kasih Rp 1 juta satu orang," kata Joko usai peresmian lokasi binaan Lenggang Jakarta di halaman IRTI Monas, Jumat (22/5).

Dalam peresmian, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan kebingungan saat harus memberikan kompensasi kepada ratusan PKL Lenggang Jakarta. Akan tetapi, ternyata biaya yang diberikan hanya kepada 50 pedagang yang rajin berjualan setiap hari semenjak soft opening dilakukan.

Untuk saat ini terdapat 339 wadah untuk para PKL berdagang. Joko mengatakan saat ini pedagang yang menempati Lenggang Jakarta berjumlah 329 orang.

"Yang 10 tadi kita masih verivikasi lagi, dia gak dateng kita sikat lagi (kiosnya), yang berdagang diantaranya ada 126 kuliner," ujar Joko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement