Kamis 21 May 2015 15:50 WIB

Bangun Taman, Ahok: Pemprov DKI Siap Beli Tanah Warga

Rep: C11/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan memperluas taman dalam tahun ini dan mendatang. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta kepada warga yang ingin menjualkan tanahnya bisa membicarakan lebih lanjut dengan pemerintah setempat.

"Kita 54 sudah siap tahun ini, makanya kita berani target 54 lagi nih. Jadi kalau orang mau jual tanah tinggal kirim surat saja asal harga NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) kami beli," katanya usai meresmikan taman Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Gandaria, Jakarta Selatan, Kamis (21/5).

Ahok akan menerima warga DKI yang akan menjualkan tanahnya kepada Pemprov DKI. Dan ia berharap proses penjualan tanah dapat sesuai dengan prosedur tanpa adanya tangan kedua.

"Kalau bisa ia kirim langsung pemiliknya, yang ngomong tidak pake calo. Ya kalau ada oknum kami yang meres langsung lapor pada saya," ujar mantan Bupati Belitung Timur ini.

DKI memang meluncurkan enam taman di lima wilayah Kota dan satu di Kabupaten dalam waktu dekat. Diantaranya, Jakarta Utara di Kelurahan Sungai Bambu, Jakarta Timur di Kelurahan Cililitan, Jakarta Barat di Kecamatan Kembangan, Jakarta Pusat di Kelurahan Cideng yang akan diberi nama Taman Tidore, Jakarta Selatan di Kecamatan Cilandak dan di Kabupaten Kepulauan Seribu di Pulau Untung Jawa.

Baru dua RPTRA yang diresmikan Ahok, yakni RPTRA Sungai Bambu dan Cilandak. Keseluruhan taman ditujukan kepada anak-anak, banyak fasilitas bermain yang dapat digunakan. Selain itu, taman juga dilengkapi dengan ruang Posyandu, lapangan futsal, toilet, ruang serbaguna, dan lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement