Sabtu 16 May 2015 16:53 WIB

Peringati Isra Mikraj, Mendes Ajak Masyarakat Belajar dari Masa Lalu

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Dwi Murdaningsih
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memperingati Isra Mikraj, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar mengajak masyarakat untuk memahami makna Isra Mikraj  sebagai proses perjalanan menuju jalan yang lebih baik.

"Dengan adanya pemerintahan baru saat ini, masyarakat hendaknya mendukung upaya pemerintah menuju jalan yang lebih benar,"  ujar  Marwan, Sabtu (16/5).

Isra Mikraj, kata dia, merupakan salah satu peristiwa terpenting dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW. Peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Bait Al-Maqdis (Palestina) kemudian naik ke Sidrat al-Muntaha serta kembali lagi ke Mekah dalam waktu sehari semalam, memberikan pengalaman yang luar biasa.

"Karena sifatnya yang luar biasa inilah, Isra Mikraj menjadi dari bagian mukjizat Nabi yang tidak seorang pun mengalaminya, kecuali Nabi Muhammad SAW."

Setelah mendapatkan pengalaman keagamaan itulah, Nabi Muhammad SAW mempunyai kekuatan untuk memperbaiki kehidupan  sosial pada masa arab jahiliyah. Menurut dia, bangsa Indonesia seharusnya mampu belajar dari berbagai pengalaman masa lalu untuk terus berada di jalan kebenaran sehingga bisa menjadi lebih baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement