REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Pelajar SMA sederajat di Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), merayakan kelulusannya dengan melakukan konvoi kendaraan roda dua hingga malam hari.
Puluhan kendaraan yang konvoi di Jalan Bakar Batu Tanjungpinang, Jumat, menyebabkan kemacetan lalu lintas. "Kami rayakan kegembiraan ini bersama teman-teman. Ini sejarah seumur hidup," kata Atia, salah seorang siswi.
Seluruh pakaian sekolah yang dikenakan pelajar dicoret-coret. Mereka juga membunyikan klakson kendaraannya sepanjang jalan.
"Kami gabung dengan teman-teman dari berbagai sekolah. Sebentar lagi kami pulang," ucap Dirman, salah seorang pelajar SMA.
Selama melakukan konvoi kendaraan roda dua itu, tidak terlihat ada anggota kepolisian. Padahal banyak pelajar tidak mengenakan helm dan menggunakan knalpot modifikasi.
Menanggapi permasalahan itu, Kepala Dinas Pendidikan Tanjungpinang Dadang menyatakan sudah melarang pelajar yang lulus SMA untuk melakukan konvoi kendaraan bermotor, apalagi sampai malam hari.
"Kami melalui pihak sekolah sejak awal sudah melarang pelajar itu melakukan konvoi kendaraan. Ini untuk kebaikan mereka sendiri," ujarnya.