REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan Jokowi-JK menilai kinerja pemerintahan yang telah berusia enam bulan berjalan masih harus ditingkatkan.

Koordinator Barisan relawan Jokowi Presiden (Bara JP), Roy Maningkas mengatakan hal itu terjadi karena di enam bulan pertama kinerja pemerintah terganggu oleh hiruk pikuk politik.  

"Kita harapkan semester kedua ini bisa dijadikan momentum oleh pemerintah untuk lebih fokus membicarakan kesejahteraan rakyat," ujarnya di sela-sela acara Konferensi Pers Jambore Komunitas Juang Relawan Jokowi di Jakarta, Senin (11/5).

Meski menilai kinerja pemerintah belum maksimal, namun ia membantah jika relawan mendorong Presiden Jokowi merombak kabinetnya.

Menurutnya, relawan hanya menyampaikan harapan-harapan yang ada di masyarakat pada Presiden. Sekaligus mengawal agar agenda pemerintahan sesuai dengan prinsip Trisakti dan Nawa Cita yang telah dicanangkan.

"Pendirian relawan hanya memberikan masukan positif. Tapi sifatnya lebih pada hal-hal yang bersangkutan dengan Trisakti dan Nawa Cita, tidak memberikan langkah-langkah yang sifatnya bersinggungan dengan reshuffle," katanya.

Seperti diketahui, sebanyak 5.000 relawan Jokowi-JK akan berkumpul dalam Jambore Komunitas Juang Relawan Jokowi pada 15-17 Mei mendatang.

Acara yang akan dijadikan ajang konsolidasi nasional tersebut dijadwalkan akan dihadiri oleh Presiden Jokowi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika