REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Depok, Tri Buana berharap produk lokal Kota Depok bisa go public. Produk kreatif menjadi andalan dan unggulan di Kota Depok.
"Kita mengharapkan agar ada produk lokal Depok bisa go public atau mendunia. Orang luar itu bisa tahu, kalau itu adalah produk asli dari Kota Depok," ujar Tri di Depok, Jawa Barat (Jabar), Ahad (10/5).
Karenanya, ia meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bisa membantu dan memfasilitasi produk lokal. Ia mengungkapkan, masih ditemui pelaku usaha UKM seperti sandal dari bahan eceng gondok berusaha sendiri dalam mengenalkan produk dan mengembangkannya.
"Industri kreatif kita memang bagus. Cuma perlu adanya brand (merek) dari produl lokal yang menjadi andalan dan dikenal luas," ungkap Tri.
Ia berharap pelaku usaha kecil mendapatkan perlindungan dan pembinaan dari Dinas terkait. "Dengan adanya pasar modern, pasa tradisional juga perlu mendapat perhatian. Apalagi, produk lokal kita juga banyak dan ini bisa menjadi kekuatan ekonomi," jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Somad berjanji akan memperhatikan pelaku usaha kecil dan menengah. Menurutnya, industri kteatif di Depok jadi andalan yaitu: fashion dan kuliner. "Kita akan dorong agar pelaku usaha di Kota Depok bisa maju. Selain itu, kita juga mendukung terciptanya wirausahawan baru," tutup Idris.