Jumat 08 May 2015 18:22 WIB

Kemenlu Pastikan Istri Dubes RI di Pakistan Tewas dan Dubes Luka-Luka

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Esthi Maharani
Bendera Pakistan
Foto: www.tiptoptens.com
Bendera Pakistan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri Indonesia mengonfirmasi kecelakaan helikopter di Pakistan menewaskan istri Duta Besar Indonesia untuk Pakistan, Jakarta, Jumat (8/5). Kecelakaan tersebut terjadi di utara Pakistan dan menewaskan enam orang termasuk Duta Besar Norwegia dan Filipina di Pakistan.

''Betul, istri Dubes kita menjadi korban dari jatuhnya helikopter di Pakistan,'' kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nasir, kepada Republika Online.

Ia menambahkan Dubes Indonesia, H.E.M. Burhan Muhammad, dalam keadaan luka-luka. ''Kita masih terus kontak dengan pihak Islamabad dan masih mencari informasi lebih lanjut,'' tambah Arrmanatha.

Menurutnya, Kemlu terus menjalin hubungan untuk menentukan langkah selanjutnya.

''Ini kan baru kejadian, jadi kita masih terus pantau,'' kata dia. Arrmanatha mengaku belum mengetahui jelas baik kronologis mau pun penyebab kecelakaan tersebut.

Dikutip Daily Star, helikopter yang mengalami kecelakaan merupakan salah satu dari tiga helikopter yang membawa delegasi pejabat untuk memeriksa proyek di wilayah Gilgit Baltistan. Menurut militer Pakistan, mereka dijadwalkan bertemu Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif di sana.

Menurut daftar, penumpang helikopter MI-17 yang kecelakaan yaitu delegasi dari Indonesia, Lebanon, Malaysia, Belanda, Rumania, Norwegia, Afrika Selatan, Filipina dan Polandia.

Korban tewas yaitu Dubes Norwegia, Leif H. Larsen, Dubes dari Filipina Domingo D. Lucenario Jr, istri Dubes Indonesia, istri Dubes Malaysia dan dua pilot helikopter. Sisa penumpang dilaporkan terluka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement