Jumat 08 May 2015 22:09 WIB

Warga Sukabumi Kembalikan Beras Raskin Berkualitas Buruk

Rep: Riga Iman/ Red: Angga Indrawan
Pekerja mengangkut beras miskin (raskin) untuk didistribusikan ke warga (ilustrasi).
Foto: Antara/Aco Ahmad
Pekerja mengangkut beras miskin (raskin) untuk didistribusikan ke warga (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kualitas beras untuk rakyat miskin (raskin) di Kota Sukabumi dikeluhkan warga. Warga mengaku, beras tersebut telah berubah warna menjadi kehitaman dan berjamur.

Hal ini dirasakan warga di Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong yang mengembalikan jatah raskin pada April lalu kepada kelurahan. Hingga kini ada sembilan rumah tangga sasaran (RTS) yang mengembalikan raskin karena kualitas beras sangat buruk.

"Beras yang dikembalikan sebanyak sembilan karung," ujar Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Keluarga Berencana Kelurahan Nyomplong Rukmawati kepada wartawan Jumat (8/5).

Dalam Satu karung tersebut terdapat 15 kilogram beras raskin. Dasar pengembalian ini, ujar Rukmawati karenakan kualitas beras yang sangat jelek. Misalnya warna yang beribah menjadi hitam, berjamur, dan menggumpal.

Rukmawati menambahkan, pasokan raskin pada April memang tidak sebagus pada bulan sebelumnya. Meskipun sebenarnya kualitas raskin pada bulan-bulan sebelumnya juga tidak terlalu bagus. Awalnya lanjut Rukmawati, kelurahan merasa kebingungan dengan pengembalian raskin dari warga. Kondisi ini disebabkan kelurahan diminta untuk menyetorkan hasil penjualan raskin.

Namun sambung Rukmawati, pihak kelurahan akhirnya berkoordinasi dengan Bulog untuk mengganti raskin yang jelek dengan yang baru. Hasilnya, Bulog bersedia untuk menggantinya. Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Pemkot Sukabumi Cecep Mansur kepada wartawan menerangkan, pemkot akan mengembalikan beras berkualitas buruk tersebut kepada Bulog. Terlebih, sebelumnya ada warga di kelurahan lain yang mengalami permasalahan serupa dan akhirnya mendapatkan penggantian dari Bulog.

Sebelumnya, juga terjadi pengembalian sebanyak 16 karung raskin di Kelurahan Sriwedari Kecamatan Gunungpuyuh dengan alasan serupa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement