Kamis 07 May 2015 11:10 WIB

Hari Ketiga Evakuasi Pangalengan, Basarnas Tambah Alat Berat

 Sejumlah personil gabungan TNI, Basarnas dan polisi melakukan pencarian korban longsor di Kampung Cibitung, Desa Margamukti, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Rabu (6/5).   (foto : Septianjar Muharam)
Sejumlah personil gabungan TNI, Basarnas dan polisi melakukan pencarian korban longsor di Kampung Cibitung, Desa Margamukti, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Rabu (6/5). (foto : Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Di hari ketiga evakuasi korban longsor di Kampung Cibitung RT 01 RW 15 Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Basarnas menambah alat berat.

Ada empat alat berat yang dikerahkan. Di lokasi baru ada tiga, satu lagi menyusul di perjalanan," Kepala Basarnas Jawa Barat Anggit Mulyo S di lokasi kejadian, Kamis (7/5).

Dia berharap, hari ini cuaca di sekitar lokasi longsor mendukung untuk proses evakuasi.

"Mudah-mudahan hari ini cerah. Kalau kondisinya bagus. Evakuasi bisa kami lakukan sampai jam 6 sore. Tapi kalau cuaca buruk, evakuasi akan disesuaikan," kata dia.

Sebanyak 295 personel gabungan dari polisi, TNI, BPBD Kabupaten Bandung, BPBD Jawa Barat, Basarnas Jawa Barat dan relawan dikerahkan.

"Semua personel gabungan tersebut kami sebar di tiga titik fokus pencarian," katanya.

Ketiga titik fokus pencarian tersebut adalah sektor A yang merupakan pemukiman warga, sektor B kolam ikan dan sektor C berada di bawah pemukiman warga.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dijadwalkan akan meninjau lokasi longsor hari ini.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement