REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Head of Corporate Communications PT Bio Farma N.Nurlaela Arief atau yang akrab disapa Lala terpilih menjadi Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (PERHUMAS) Cabang Bandung. Ketua baru PERHUMAS dipilih, Rabu (30/4) melalui Musyawarah Cabang (Muscab).
Acara ini dihadiri oleh perwakilan Industri di Bandung dan sekitarnya, antara lain Bio Farma, PT DI, PT INTI, PT LEN, perwakilan akademisi dari SBM ITB, Telkom University,UNISBA serta Klite Radio. MUSCAB juga disaksikan oleh Ketua Umum BPP Perhumas, yang sekaligus Country Director CITIBANK Indonesia, Agung Laksamana.
Menurut Agung Laksamana, eks Ketua Umum Perhumas, Muscab khusus ini dilatar belakangi oleh kevakuman pada kepengurusan BPC Bandung periode sebelumnya yaitu 2013 sd 2016, “Kami memiliki harapan dengan merevitalisasi akan mengaktifkan kembali BPC Bandung sehingga menjadi asosiasi yang dapat menjadi Role Model Nasional, untuk memberi kontribusi nyata bagi kota Bandung khususnya sesuai dengan kompetensi PR,” ujar dia.
Pertimbangan percepatan MUSCAB luar biasa ini karena kepengurusan sebelumnya Ketua BPC periode 2013-2016 Alm. Pak Kusnandar dari PT KAI wafat pada tahun 2014. Muscab luar biasa diharapkan dapat menindaklanjuti dengan kelengkapan perangkat organisasi.
Ketua terpilih diberi mandat membentuk dan menjalankan amanah program-program BPC Bandung dalam masa periode 2013-2016 mendatang. Kepengurusan ini juga diminta untuk mengadakan MUSCAB pada awal tahun 2016 untuk formatur selanjutnya.
Terpilihnya Lala dengan pertimbangan pengalamannya sebagai pengurus Forum HUMAS BUMN, Praktisi PR yang aktif baik di kegiatan nasional, ASEAN maupun International. Selain menunjuk Lala, Musab ini juga menunjuk Rah Utami Nugrahani dari Telkom University sebagai Wakil Ketua Perhumas Cabang Bandung.
N. Nurlaela Arief berharap praktisi PR di Bandung untuk turut berperan aktif, membawa organisasi profesi, saya akan memimpin dengan mengunggulkan kearifan lokal, mewarnai dengan mengutamakan aspek sosial, seni dan budaya dalam setiap program organisasi Perhumas.
"Hal ini untuk menghadapai masyarakat ekonomi ASEAN. Saya juga ingin mensosialisasikan peran PR tidak hanya meningkatkan reputasi perusahaan, sudah saatnya PR korporat turut serta membantu mem-PR kan UKM di tanah air. Saya punya program PR for UKM”.