REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Bintang tinju dunia asal Filipina, Manny Pacquiao berjanji akan pergi ke Indonesia. Kedatangannya ke Indonesia hanya untuk satu tujuan, menjenguk rekan senegaranya, terpidana mati yang lolos dari eksekusi, Mary Jane Veloso.
Petinju berjuluk Pac Man itu akan menjenguk Mary Jane di Lapas Wirogunan pada Senin, 4 Mei, atau dua hari setelah laga melawan Floyd Mayweather Jr di Las Vegas. Pacquiao sendiri sebelumnya telah memberi perhatian khusus atas kasus yang mendera Mary Jane.
"Pacquiao mengatakan ia berencana untuk berbicara dengan Veloso dan pejabat pemerintah Indonesia," tulis laporan Coconut Manila, Rabu (29/4). Bintang dunia itu sebelumnya telah meminta langsung kepada Presiden Joko Widodo, untuk membatalkan hukuman mati beberapa hari jelang eksekusi.
Diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Agung memastikan terpidana mati asal Filipina, Mary Jane Fiesta Veloso, sudah dikembalikan ke Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan, Sleman, Yogyakarta.
Mary Jane lolos dari rencana eksekusi mati di detik-detik akhir, sedangkan delapan terpidana mati lainnya telah dieksekusi. Batalnya eksekusi itu setelah adanya permintaan dari Presiden Filipina serta pelaku penjualan manusia di Filipina menyerahkan diri. Dari pengakuannya kepada polisi negara itu, menyatakan Mary Jane tidak bersalah.