Rabu 29 Apr 2015 09:25 WIB

Ahok Hanya Berbicara PSK, Mucikarinya Bagaimana?

Rep: C93/ Red: Ilham
Gubernur DKI Jakarta Ahok.
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Sosial, Imam B. Prasodjo menyayangkan peran mucikari yang terkesan aman-aman saja dan tak pernah jadi pembahasan. Padahal, yang menyebabkan bertebarannya Pekerja Seks Komersial (PSK) adalah mucikari.

 

“Kan ada supply ada demand, mucikari ini kan yang menjadi supplyer sebuah pelayanan bagi para hidung belang. Tapi mereka engga pernah terusik,” kata dia.

 

Ia menambahkan, jika menurut Gubernur Busuki Tjahaja Purnama PSK ini diibaratkan sampah, maka yang menciptakan sampah-sampah itu adalah mucikari tersebut. Sekarang, Ahok tinggal memikirkan langkah apa yang harus diambil untuk mengurangi pembuat sampah tersebut.

 

Pria kelahiran Purwokerto itu mengungkapkan, mucikari-mucikari ini tidak hanya berperan pasif. Kebenyakan mereka bekerja aktif menjaring perempuan-perempuan hingga ke desa-desa untuk dijadikan PSK.

 

“Bahkan, tak jarang dari mereka masih di bawah umur yang diiming-imingi pekerjaan, tetapi malah dijadikan PSK,” tambah Dia.

Seperti diketahui, DKI sedang merancang sebuah program legalisasi PSK. Dari usulan Ahok, DKI akan memberikan setifikat kepada PSK untuk mepermudah pekerjaan mereka. Ahok juga berencana membuat lokalisasi atau rumah berzina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement