REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Pelaksanaan eksekusi gelombang II di Nusakambangan Kabupaten Cilacap hanya tinggal menghitung jam. Bila tidak terjadi perubahan, maka 9 terpidana mati tersebut akan dieksekusi lewat tengah malam Selasa (28/4) atau Rabu (29/4) dinihari.
Usai eksekusi dan terpidana yang dieksekusi dipastikan telah meninggal, biasanya akan dilakukan perawatan jenazah di sekitar lokasi eksekusi untuk persiapan pemakaman. Hal ini juga dilakukan pada jenazah terpidana yang dieksekusi pada gelombang I Januari 2015 lalu.
Namun dalam pelaksanaan eksekusi kali ini, yang dipastikan perawatan jenazah berupa penyucian dan pengafanan hanya akan dilakukan terhadap dua terpidanan yang muslim. Sedangkan yang non muslim, kemungkinan baru dilakukan perawatan jenazah di tempat persemayaman.
"Kalau jadi dieksekusi, yang kita sucikan, kita kafani dan kita shalatkan, hanya untuk dua orang terpidana," kata rohaniwan napi lembaga penasyarakatan Nusakambangan, Hasan Makarim, Selasa (25/4).
Meski enggan menyebutkan namanya, bisa dipastikan kedua orang tersebut terdiri dari Zainal Abidin (WNI) dan Martin Anderson alias Belo (Ghana).
Untuk jenazah Zainal Abidin, sudah dipastikan akan dimakamkan di Cilacap. Hal itu dibenarkan pengacara terpidana, Ade Yuliawan. "Klien saya akan dimakamkan oleh negara di Cilacap. Beliau tidak minta dimakamkan di Palembang, kampung halamannya," katanya.
Dengan penjelasan ini, satu-satunya terpidana yang akan dimakamkan di Cilacap hanya Zainal. Saat ini pemakaman yang sudah disiapkan adalah di TPU Karangsuci Kecamatan Cilacap Tengah.
"Kita sudah selesai menggali liang lahatnya tadi siang," kata penjaga makam TPU Karangsuci, Mardiono, Selasa (28/4).
Informasi yang diperoleh pejabat kepolisi setempat, Enam jenazah terpidana setelah eksekusi akan dibawa ke Jakarta, seorang di Madiun Jawa Timur dan seorang di Ambarawa Jawa Tengah.
Jenazah terpidana yang akan dibawa ke Jakarta, antara lain jenazah terpidana Myuran Sukumaran dan Andrew Chan (keduanya warga negara Australia), Mari Jane Viesta Feloso (Filipina) yang informasinya akan disemayamkan di Kedubes Filipina), Martin Anderson alias Belo (Ghana) yang akan disemayamkan di rumah isterinya di Bekasi, Sylverter Obiekwe Nwolise (Nigeria) yang di Jakarta pusat, dan Rodrigo Gularte (Brazil) yang juga akan disemayamkan di Jakarta Pusat.
Sedangkan jenazah Raheem Agbaje Salami (Nigeria) akan dimakamkan di TPU Setayu Madiun, sedangkan jenazah Ukwudili Oyatanze dimakamkan di Ambarawa.