REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDIP tidak mempermasalahkan ide pembangunan gedung baru untuk museum, perpustakaan, pusat penelitian serta perluasan ruang anggota dewan. Sekretaris fraksi PDIP DPR Bambang Wuryanto mengatakan, pihaknya menerima pembangunan tersebut asal kualitas yang dihasilkan benar-benar bagus.
"Ide itu baik-baik saja, selama quality-nya juga baik-baik saja," kata Bambang dalam jumpa pers di gedung DPR, Jakarta (Senin, 27/4).
Bambang mengatakan, pembangunan gedung baru, khususnya museum penting bagi DPR. Salah satunya, yakni sebagai pengingat atas capaian kinerja DPR.
"Kadang monumental itu penting. Misalnya, periode Setnov (Setya Novanto) sebagai DPR itu prestasinya apa? Ini untuk dikenang sebagai anak bangsa. Jadi menurut saya oke-oke saja. Itu bukan suatu yang jelek," ujarnya.
Meski begitu, ia mengingatkan, pembangunan tersebut harus dilakukan dengan transparan. "Jadi mbangune enteke piro, kontraktore sopo (membangunnya habis berapa, kontraktornya siapa)?. Silakan diurusi bersama," kata Bambang.