REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Acara pesta bikini usai Ujian Nasional (UN) yang diikuti siswa dari beberapa sekolah negeri dan swasta mengangetkan publik. Apalagi, panitia penyelenggara mencantumkan nama sekolah, termasuk SMA Muhammadiyah 11 Rawamangun.
Divine Production selaku pihak penyelenggara pesta bikini SMA untuk merayakan selesainya ujian nasional, meminta maaf atas kehebohan yang terjadi.
Dalam konferensi pers yang dilakukan pada Kamis (23/4) malam di sebuah kafe di Jakarta Barat, Divine Production juga meminta maaf kepada sejumlah sekolah di Jakarta dan Bekasi, yang namanya tercatut dalam undangan.
Project Manager Divine Production Kara Putri (20) menyatakan, acara 'Splash After Class' resmi dibatalkan. "Divine Production juga tidak pernah mengundang anak-anak sekolah pada acara tersebut," katanya. Kara mengakui, tersebarnya berita serta kehebohan yang terjadi diakibatkan oleh kesalahan dari tim promosi mereka.
Di YouTube, undangan untuk menghadiri pesta bikini di The Media Hotel and Towers, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat pada 25 April masih bisa ditemukan. Di video berjudul Goodbye UN Pool Party - SPLASH AFTER CLASS - Divine Production at Media Hotel tersebut, pembuat acara seolah mengajak siswa untuk pesta bikini.
Dengan mengenakan pakaian tank top, para remaja putra dan putri tampak berbaur dan berangkulan. Bahkan, mereka saling berbasahan masuk ke kolam renang. Ada pula yang memegang botol minuman keras sambil bergoyang mengikuti musik disko.
Berikut tautan videonya:
Ikuti Whatsapp Channel Republika