REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Arie Budhiman mengatakan ia telah memanggil seluruh Kepala Sekolah (Kepsek) yang terlibat diadakannya pesta bikini pada Kamis, (23/4).
"Kita sekarang yang preventif, titip pesan agar orang tua memberikan perhatian. Orangtua jadi bagian yang harus bertanggung jawab, mereka harus mengontrol anaknya seperti apa. Jangan terus udah diluar jam belajar mengajar sudah tanggung jawab ke sekolah kan gak bener. Pendampingan dan perhatian juga harus," kata Arie di Kantor DPRD DKI usai menghadiri sidang paripurna, Kamis (23/4).
Pemberitaan mengenai pesta bikini memang telah beredar sejak Rabu (22/4) lalu. Untuk itu Kadisdik segera menindaklanjuti dengan memanggil seluruh kepala sekolah terkait. Dalam rapat tersebut, ia mengatakan setiap kepsek mengatakan tidak pernah berinisiatif untuk menggelar acara tersebut.
"Kemudian hotel saya cek memang betul itu inisiatif mereka lah, entah dari EO (Event Orginizer) atau apa yang jelas bukan sekolah. Toh (hotel) memang mau untuk membatalkan karena ini kan tidak baik seperti itu," ujar Arie.
Sebelumnya beredar undangan yang disebar dari akun Twitter @Divine_prod itu, tertulis, akan diadakan pesta pada 25 April 2015 di The Media Hotel, Jalan Gunung Sahari, sejak pukul 22.00 sampai selesai. Tercantum, dress code para peserta, bikini dan summer dress.
Pada undangan acara, tertulis didukung oleh siswa-siswi dari SMA Muhammadiyah Rawamangun, SMA 8 Bekasi, SMA 12 Jakarta, SMK Musik BSD, SMA Alkamal, dan sembilan SMA lainnya serta satu SMK.