REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dalam rapat gabungan yang dilakukan Senin (20/4), diputuskan masyarakat umum tidak dapat melihat langsung prosesi peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 untuk alasan keamanan. Meski begitu, masyartakat umum tetap dapat menyambut iring-iringan secara langsung di beberapa titik.
"Tentunya ada aparat keamanan, kepolisian, yang akan berghabung dengan masyarakat (yang menyambut iring-iringan)," kata Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim di Bbalai Kota, Senin (20/4).
Dedi menyatakan warga bisa menyambut iring-iringan mulai dari Bandara Husein Sastranegara, lalu di Jalan Padjadjaran, Jalan Wastukencana, Jalan Merdeka dan Jalan Tamblong. Selain itu, setelah pelaksanaan shalat Jumat di Masjid Raya Bandung, masyarakat juga dapat menyambut iring-iringan di Jalan Otto Iskandar Dinatasampai ke arah Gedung Pakuan.
Dedi menambahkan, masyarakat juga dapat melihat iring-iringan dari Gedung Pakuan menuju Bandara Husein. Mengingat masyarakat tidak dapat menyaksikan langsung peringatan KAA ke-60 untk alasan keamanan, Dedi juga menyarankan agar masyarakat dapat menyaksikannya melalui televisi. Sebab, peringatan KAA di Kota Bbandung juga akan disiarkan secara langsung oleh beberapa stasiun televisi.
Dalam pertemuan gabungan pada Senin (20/4) ini, beberapa koreksi dan penyempurnaan rangkaian kegiatan juga telah dilakukan dengan lebih mendetail. Selain itu, gladi bersih internal untuk acara-acara kesenian dan lainnya juga akan dilakukan pada Rabu (22/4) mendatang. Lalu pada H-1 (23/4), akan dilakukan persiapan akhir hingga penutpan rute yang akan dilalui oelh para tamu KAA.
Sejumlah rute juga akan benar-benar disterilkan. Dedj menyatakan rute tersebut ialah di Jalan Asia-Afrika, mulai dari Hotel Preanger hingga ke Masjid Raya Bandung. Sterilisasi atau keadaan clear di jalur tersebut akan dimulai sejak Rabu (23/4) pukul 18.00 WIB. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga dan mengamankan fasilitas-fasilitas yang ada di area tersebut.
Penjagaan keamanan juga dibagi menjadi tiga zona, yaitu Ring I, Ring II dan Ring III. Ring I merupakan wilayah yang menjadi objek peringatan KAA ke-60. Ring I, lanjut Dedi, akan diamankan langsung oelh Paspampres. Sedangkan diluar Ring I, yaitu Ring II dan Ring III, pengamanannya ada di satuan kewilayahan dan kepolisian.
"(Personel) Polisi ada 4.250, untuk TNI yang di Kodam III ada 4.250. Itu akan tersebar di sepanjang rute dan objek-objek," jelas Dedi
Selain kepolisian dan TNI, sebanyak 90 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) juga akan dikerahkan. Penempatan para personel Satpol PP akan disebar di Ring III dan Ring IV. Salah satu tugas Satpol PP ialah menghalau para PKL maupun Gepeng dan hal lainnya yang berkaitan dengan K3. Selain it, Satpol PP juga bertugas untk menghalau warga yang mungkin ingin berfoto dan masuk ke Ring I dan Ring II.
"Kita floating ke titik-titik yang menjadi jalur KAA," jelas Kasatpol PP Eddy Marwoto.