Senin 20 Apr 2015 17:30 WIB

Alex Noerdin: Saya Harap Semua Bisa Terbuka

Rep: c32/ Red: Bilal Ramadhan
Gubernur Sumsel Alex Noerdin bersiap mengikuti rapat terbatas kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (5/3).   (Antara/Andika Wahyu)
Gubernur Sumsel Alex Noerdin bersiap mengikuti rapat terbatas kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (5/3). (Antara/Andika Wahyu)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alex Noerdin kembali bungkam usai deperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (20/4). Tepat  sore ini ketika Alex keluar gedung KPK ia memilih diam saat ditanyakan mengenai 2,5 persen dana yang dialirkan kepadanya dari PT. Duta Graha Indah (DGI).

Wartawan sempat menanyai Alex hingga tiga kali terkait fee  2,5 persen dari PT. DGI, namun ia hanya bungkam. Tidak ada sepatah kata apapun untuk menjawab pertanyaan dari wartawan. "Bye," kata Alex menjawab pertanyaan wartawan setelah masuk ke mobilnya.

Namun ia sempat berkomentar mengenai pemerikasaannya hari ini di KPK. "Saya bersukur sudah dimintai keterangan oleh KPK," ujarnya. Ia merasa bersyukur agar kasus yang menjerat tersangka Rizal Abdullah dalam kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet dan Gedung Serbaguna Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan 2010-2011 cepat selesai.

"Saya harap bisa terbuka siapa yang benar dan salah, dan mana fakta mana fitnah," harap Alex.

Menurutnya terlepas dari kecerobohan beberapa pihak, sea games adalah momen monumental yang meningkatkan dan memberi nama Indonesia. "Karena SEA Games, ribuan orang bekerja, siang malam, berkeringat, berdedikasi, disiplin, dan diingat sebagai SEA Games terbaik sepanjang sejarah," ungkap Alex.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement