REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta, Jupan Royter mengatakan sejumlah petugas diturunkan untuk membantu keamanan dan ketertiban Konferensi Asia-Afrika (KAA) ke-60. Mereka akan membantu TNI-Polri dalam menjaga situasi agar berjalan kondusif.

"Sebanyak 1.300 personel akan diterjunkan selama KTT (Konfrensi Tingkat Tinggi) berlangsung," kata Jupan, Ahad (19/4).

Ia mengatakan sejumlah personil yang telah diturunkan akan berupaya untuk mengatasi masalah ketertiban masyarakat. Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) juga dipastikan tidak akan dapat mengganggu kelancaran KAA.

Jupan mengatakan sejak sebulan lalu, Satpol PP sudah membenahi PKL di beberapa tempat. Penertiban dilakukan di jalan protokol dan halte.

"Kita sudah lama melakukan pembenahan dari bulan lalu. Penertiban PKL di jalur halte penyeberangan, kemudian di 18 titik yang akan dilalui khususnya di jalan protokol seperti MH Thamrin-Sudirman," ujar Jupan.

Selain itu dari bandara Halim Perdanakusuma dan di bawah kolong tol penertiban PKL juga dilakukan. Sementara untuk PKL yang menggunakan sepeda menurutnya tidak terlalu bermasalah karena jumlahnya tidak banyak. "Yang paling penting jalur aman dan keindahan tetap terjaga," kata Jupan.

Pemerintah Provinsi DKI memang telah mempersiapkan beberapa hal guna mensukseskan KAA yang akan dihadiri oleh 109 delegasi maupun kepala negara. Adapun peringatan KAA ke-60 dihelat pada pekan depan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika