Sabtu 18 Apr 2015 15:17 WIB

Badrodin Harus Mampu Perbaiki Kepercayaan Publik Terhadap Polri

Rep: C20/ Red: Bayu Hermawan
 Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti mengucapkan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/4). (Antara/Widodo S. Jusuf)
Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti mengucapkan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/4). (Antara/Widodo S. Jusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Populi Center, Nico Harjanto mengatakan salah satu tugas berat yang diemban oleh Jenderal Polisi Badrodin Haiti sebagai Kapolri baru adalah mengembalikan kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum itu.

Menurutnya kepercayaan publik terhadap Polri, terus menurun sejak tiga tahun lalu. Meskipun merupakan tugas berat, namun ia yakin Jenderal Badrodin Haiti bisa melakukan hal itu.

"Saya rasa Badrodin bisa menjalankan tugas tersebut. Bagaimanapun caranya, ia harus dapat memberikan kepercayaan publik kembali," katanya, Sabtu (18/4).

Menurutnya Badrodin adalah orang yang tepat untuk mengubah lembaga penegakan hukum secara proposional yaitu. Namun Nico menilai hal itu harus dapat dibuktikan oleh Badrodin. 

"Memperbaiki kepercayaan publik tugas yang berat. Beberapa tahun lalu kita lakukan survei mana yang paling korup itu polisi dan empat lembaga lainnya," ujarnya.

Ia menambahkan tanpa adanya kepercayaan dari masyarakat, polisi akan kehilangan identitasnya dalam penegakan hukum. Menurut dia, bisa saja konflik yang terjadi di daerah karena polisi kehilangan kepercayaan masyarakat.

"Karena dianggap sebagai alat dari pemilik modal dan kepentingan," tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement