Jumat 17 Apr 2015 11:34 WIB

Pemkot Tangerang Perlebar Jalan ke Bandara Soekano-Hatta

Jalan menuju Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (7/10), ditutup untuk digunakan pembangunan jalur kereta api.
Foto: Antara
Jalan menuju Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (7/10), ditutup untuk digunakan pembangunan jalur kereta api.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, menambah kapasitas jalan ke Bandara Soekarno-Hatta dengan melebarkan jalur arteri Garuda-Juanda. Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Jumat (17/4), mengatakan jalan sepanjang 400 meter tersebut diperlebar 15 meter.

Dijelaskannya, visit ratio jalan di Kota Tangerang sudah mencapai 0,82. Artinya dari 100 persen kapasitas jalan, 80 persen sudah terisi. "Dengan memperbanyak akses jalan, volume kendaraan dan kapasitas jalan bisa berimbang. Nantinya akan berimbas pada berkurangnya titik kemacetan" ujarnya.

Penambahan akses ke Bandara Soekarno-Hatta, lanjut Arief, sangat diperlukan karena terkait dengan rencana perluasan dan penambahan kapasitas bandara tersebut . Jalan alternatif lainnya yang dipersiapkan yakni dari Perumahan Modernland menuju Banjar Wijaya untuk mengurai kemacetan di Jalan Hasyim Ashari.

Lalu STA 11 melalui Perumahan Metro Permata di Kecamatan Karang Tengah dan Green Lake yang ada di Kecamatan Cipondoh. Jalur sepanjang 15 kilometer tersebut juga merupakan jalan arteri sekunder atau non-tol yang dimulai dari Rest Area Tol Karang Tengah, perumahan Green Lake, menuju Jalan Daan Mogot hingga Bandara Soekarno-Hatta.

"Menurut target, pembangunannya akan rampung dan sudah bisa dioperasikan akhir tahun ini," tegasnya.

Akses baru ini, tambahanya, bisa dimanfaatkan pengguna jalan dari Jakarta ke Bandara Soekarno-Hatta dan sebaliknya tanpa melalui jalan tol. "Keluar tol Alam Sutera, terus bisa ke bandara, sehingga tidak usah muter-muter jadinya," ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Engkos Zarkasyi mengatakan, Pemerintah Kota Tangerang terus melakukan berbagai upaya untuk memperbanyak akses baik dari maupun menuju Kota Tangerang dengan cara membangun jalan baru dan menambah kapasitas jalan yang sudah ada.

"Perbaikan dan penambahan ruang jalan akan terus ditingkatkan, sehingga kemacetan di jalan-jalan utama semakin berkurang," ujarnya.

Oleh karena itu, dengan semakin banyaknya alternatif jalan yang terkoneksi dengan jalan-jalan utama dan terintegrasi moda transportasi umum maka masyarakat akan semakin dimudahkan.

"Hal ini tentunya juga sejalan dengan upaya Pemkot melalui Program LIVE City yang ingin memberikan berbagai kenyamanan bagi masyarakat dalam menikmati dan melakukan aktivitasnya di Kota Tangerang tak terkecuali bagi para investor," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement