REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berencana untuk membangun jembatan penghubung antara Stasiun Tanah Abang dengan Pasar Tanah Abang Blok G. Rencana pembangunan tersebut semakin kuat setelah sebelumnya ia melakukan peninjauan ke tempat tersebut.
"Kita mesti bangunkan jembatan. Ini lagi digambar, kalau satu bulan desainnya jadi kok," ujar Ahok sapaan akrab Basuki di Balai Kota Jakarta, Kamis (16/4).
Pembangunan jembatan ini dilakukan guna menambah pengunjung di Blok G. Sebab semenjak diresmikan mantan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, pasar Tanah Abang semakin lama menjadi sepi pengunjung.
"Pasti masih semrawut (pasar), kami akan bangunkan jembatan, namun belum tahu persis nilai uangnya (untuk pembangunan)," ujar mantan Bupati Belitung Timur ini.
Adapun Blok G terdapat empat lantai, satu lantai dasar dan tiga lainnya bertingkat. Di lantai paling teratas sudah tidak ada lagi pedagang yang berjualan. Untuk itu Basuki berencana meramaikan Pasar Tanah Abang Blok G dengan cara membangun penghubung jembatan yang diperkirakan akan mulai dijalankan pada tahun ini.
Menurutnya Pemerintah daerah tidak perlu melakukan kerja sama dengan pihak swasta, sebab pedagang bisa dikenakan tarif yang mahal untuk menyewa kios. Ahok juga berencana untuk membongkar ulang pasar kemudian dibangun rumah susun di atas pasar Blok G.