Kamis 16 Apr 2015 14:20 WIB

Indramayu Siap Jadi Lokasi Pelabuhan Pengganti Cilamaya

Rep: Lilis Handayani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pelabuhan Cilamaya (Ilustrasi)
Foto: IST
Pelabuhan Cilamaya (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Kabupaten Indramayu siap dijadikan sebagai lokasi pengganti pelabuhan internasional yang batal dibangun di Cilamaya, Karawang, Jawa Barat. Pasalnya, Kabupaten Indramayu memiliki garis pantai yang panjang dan ditunjang berbagai sarana infrastruktur lainnya.

"Dengan panjang pantai Indramayu yang mencapai 147 kilometer, Indramayu sangat cocok dan siap dijadikan sebagai lokasi pembangunan pelabuhan pengganti Cilamaya,’’ ujar Kabid Perhubungan Laut Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Indramayu, Yayat Mulyanto, Kamis (16/4).

 

Yayat menjelaskan, ada empat titik lokasi di Kabupaten Indramayu yang strategis untuk dibangunnya pelabuhan internasional. Yakni di Eretan (Kecamatan Kandanghaur), Losarang, Cantigi dan Arahan. Selain bebas dari sedimentasi, keempat titik lokasi tersebut juga jumlah penduduknya sedikit.

 

Yayat menyatakan, hingga kini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait masalah tersebut. Dia berharap, Kabupaten Indramayu dipilih sebagai lokasi dibangunnya pelabuhan internasional itu. "Tentu akan banyak manfaat yang diperoleh Indramayu jika pelabuhan internasional dibangun di sini,’’ tutur Yayat.

 

Sebelumnya, pemindahan pembangunan internasional dari Cilamaya ke Kabupaten Indramayu juga mendapat dukungan dari wakil rakyat. Apalagi, Kabupaten Indramayu ditunjang dengan berbagai sarana infrastruktur yang mendukung keberadaan pelabuhan internasional.

''Pembangunan pelabuhan lebih pantas dibangun di Indramayu (dibandingkan di Cilamaya),'' ujar anggota Komisi VI DPR RI, Ono Surono.

Ono mengungkapkan, Indramayu memiliki  potensi lahan yang masih luas. Selain itu, Indramayu pun memiliki sumber listrik berupa PLTU dan industri migas. Di Indramayu juga terdapat jalur pantura, dan ditambah dengan akan dioperasikannya jalan tol Cikampek – Palimanan (Cikapali).

 

Ono mengungkapkan, keberadaan pelabuhan dan PLTU akan menjadi magnet tumbuhnya sektor industri yang pasti menyerap banyak tenaga kerja. Dengan demikian, dapat meningkatkan ekonomi Indramayu dengan membangun sentra industri berdasarkan potensi yang ada.

''Saya akan mendorong pembangunan pelabuhan tersebut bergeser ke Indramayu,'' tegas pria yang menjadi anggota DPR RI dari dapil Indramayu-Cirebon tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement