REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama melakukan peninjauan ke pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (15/4).
Pukul 09.00 lewat Basuki sudah datang menyambangi PD Pasar Jaya Tanah Abang. Basuki rencananya ingin membangun akses lebih mudah dari stasiun Tanah Abang menuju Pasar Blok G Tanah Abang.
Akses lebih mudah yang akan diterapkan yakni pembangunan jembatan dari stasiun Tanah Abang menuju Pasar Blok G Tanah Abang. Ahok sapaan akrab Basuki pertama mengunjungi stasiun Tanah Abang, dari suasana Stasiun tidak terlihat Pedagang Kaki Lima yang biasa berjualan di pinggir jalan stasiun.
Kemudian Basuki mendapat arahan dari wakil kepala stasiun Tanah Abang, Nugroho. Setelah itu Ahok menyusuri jalan raya Jati Baru, dan menyempatkan diri untuk bertanya pada petugas sapu jalan dan berfoto bersama warga.
Setelah tiba di pasar Blok G, Ahok langsung tiba di lantai empat tanpa adanya pedagang yang berdagang. Eskalator yang biasa tidak digunakan menjadi beroperasi kembali karena kedatangan Ahok.
Ia pun mengunjungi setiap pedagang di lantai tiga, masih ada sejumlah pedagang yang memilih untuk bertahan. Ahok menanyakan kepada pedagang baju, Hasan Basri karena masih tetap bertahan di Pasar Blok G yang sepi pengunjung.
"Saya tetap bertahan, sepi juga memang karena keadaannya ada pedagang lain di sepanjang jalan Jati Baru," keluh Basri pedagang Blok G lantai tiga, Rabu (15/4).
Setelah itu Ahok mulai mengunjungi lantai satu dan dua Pasar Blok G Tanah Abang, berdasarkan pemantauan di kedua lantai tersebut masih cukup ramai pengunjung dan pedagang. Meskipun masih belum seramai, seperti Blok A dan B.
Adapun dalam peninjauan Direktur Utama PD Pasar Jaya, Djangga Lubis memberikan paparan kepada Ahok mengenai kondisi Blok G dengan jembatan yang rencananya akan dibangun.