Senin 13 Apr 2015 17:58 WIB

Kembangkan Pesawat, BJ Habibie Minta Dukungan Jokowi

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Damanhuri Zuhri
Presiden Joko Widodo bersama Presiden RI ke-3 BJ Habibie.
Foto: Antara/Prasetyo Utomo
Presiden Joko Widodo bersama Presiden RI ke-3 BJ Habibie.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Presiden BJ Habibie hingga kini terus mengembangkan industri penerbangan Tanah Air.

Saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo dalam National Innovation Forum (NIF) 2015 di Pusat penelitian IPTEK (Puspitek) Serpong, Habibie meminta dukungan pemerintah dalam pengembangan industri pesawat.

Habibie menjelaskan, saat ini ia tengah mengembangkan pesawat baling-baling R80 yang menurutnya paling cocok digunakan untuk menjangkau antarpulau di Indonesia. Ia mengaku, telah melakukan studi kelayakan pesawat tersebut selama dua tahun di Amerika Serikat.

Meski demikian, menurut Habibie, pihaknya masih membutuhkan bantuan finansial dari pemerintah. "Yang kita butuhkan adalah dukungan pemerintah untuk financing," kata presiden ke-3 RI tersebut.

Menurut Habibie, apabila pemerintah memberikan dukungan dana pada pengembangan pesawat R80, maka pihak swasta pun akan mengikuti. Jika itu terjadi, Habibie optimistis pesawat yang ia kembangkan sudah dapat mengudara di langit Indonesia pada 2019.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi menyatakan komitmennya untuk mendukung pengembangan industri penerbangan yang sedang dilakukan Habibie.

Presiden Jokowi bahkan berjanji akan memasukkan pesawat R80 sebagai program nasional. "Nanti kita masukkan dalam program nasional," kata Presiden Jokowi menerangkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement