Kamis 09 Apr 2015 13:10 WIB
Kongres PDIP

Hadiri Kongres PDIP, Zulkifli Dapat Peringatan Kader

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (tengah) bersama Ketua Dewan Kehormatan DPP PAN Amien Rais (dua kiri), Sekjen Eddy Soeparno (kiri), Wakil Ketua Umum Bara Hasibuan (dua kanan), dan Bendahara Umum Nasrullah di Jakarta, Jumat (27/3). (Republika/Yasin Habibi)
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (tengah) bersama Ketua Dewan Kehormatan DPP PAN Amien Rais (dua kiri), Sekjen Eddy Soeparno (kiri), Wakil Ketua Umum Bara Hasibuan (dua kanan), dan Bendahara Umum Nasrullah di Jakarta, Jumat (27/3). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kader muda Partai Amanat Nasional (PAN) menanggapi kedatangan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Bali, dalam rangka menghadiri Kongres IV PDI Perjuangan.

"Kehadiran Ketum PAN ZH dikongres PDIP ibarat lakon politik Jawa, dapat dibaca sebagai sinyal bagi-bagi Koalisi Indonesia Hebat, terutama PDIP sebagai motor koalisi," kata juru bicara Kader Muda Progresif PAN Adnan Rarasina, Kamis (9/4).

Kader Muda Progresif PAN berpendapat selama langkah politik Zulkifli Hasan menghadiri Kongres PDIP dilakukan dalam kerangka silaturahim politik untuk memecah ketegangan politik, maka hal itu sah-sah saja.

Namun, apabila kehadiran Zulkifli Hasan itu berniat membawa kapal besar PAN untuk bergabung ke KIH, maka hal itu dinilai tidak sesuai lagi dengan hasil keputusan Kongres IV PAN, beberapa waktu lalu.

"Kalau kehadiran Pak ZH di Kongres PDIP untuk membawa kapal besar PAN ke KIH, maka kewajiban kader untuk mengingatkan, karena keberadaan PAN di KMP adalah hasil keputusan kongres," ucap dia.

Dia menekankan, apabila Zulkifli Hasan ingin mengubah arah politik partai yang telah diputuskan dalam kongres, maka dibutuhkan kongres kembali, yakni kongres luar biasa PAN.

"Dan apabila kongres luar biasa itu terjadi, tentu saja bolanya akan menjadi semakin liar," katanya.

Pada Kamis hari ini Kongres IV PDIP resmi dibuka oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Bali. Pada kesempatan itu, tampak hadir Zulkifli Hasan selaku Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang selama ini diketahui tergabung dalam partai Koalisi Merah Putih.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement