REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Tiga penerbangan maskapai Lion Air dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam tujuan Jakarta, Semarang, dan Yogyakarta dibatalkan dengan alasan sepi penumpang.
"Informasi dari maskapai, untuk tiga jurusan tersebut tengah sepi penumpang. Jadi ada penerbangan yang dibatalkan," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Selasa (7/4).
Ia mengatakan, setiap hari Lion Air memiliki jadwal penerbangan lima kali ke Jakarta (Bandara Soekarno-Hatta) dengan Boeing 737-800/900. Untuk hari ini satu penerbangan yang dibatalkan.
Sementara seharusnya maskapai Lion Air terbang dua kali sehari Batam-Yogyakarta dengan Boeing 737-800. Namun terpaksa satu penerbangan dibatalkan. "Pesawat hanya terbang pagi hari saja. Untuk jadwal siang sekitar pukul 14.00 WIB, dibatalkan," kata dia.
Sementara itu, Lion Air yang hanya memiliki jadwal penerbangan satu kali perhari dari Batam ke Semarang Jawa Tengah juga membatalkan penerbangan. "Pembatalan hanya hari ini saja. Kami tadi juga melakukan pengecekan langsung dan memang tengah sepi. Kemarin-kemarin masih lancar. Jumlah penumpang relatif banyak," kata Suwarso.
Lion Air merupakan maskapai dengan jumlah penerbangan terbesar dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam yang merupakan penghubung (hub) wilayah barat Indonesia. Maskapai dengan lambang kepala singa tersebut memiliki jaringan penerbangan menghubungkan Batam dengan wilayah Sumatera daratan, Pulau Jawa, Kalimantan.
Suwarso sebelumnya mengatakan, sekitar 40 persen dari pengguna jasa penerbangan dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam pada 2014 yang mencapai 4,8 juta orang menggunakan maskapai Lion Air.
"Saat ini memang Lion Air yang terbesar, baru diikuti Citilink dan Garuda Indonesia," kata dia.