REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Badan Urusan Logistik Divre II Provinsi Sumatra Barat (Bulog Sumbar) mendistribusikan 8.021 ton raskin untuk 18 kabupaten/kota di Sumbar. Jumlah tersebut, 65 persen dari target pada Maret yang sebesar 12.393 ton raskin.
Kepala Bulog Divre II Sumbar, Arjun Ansol Siregar mengatakan, distribusi raskin untuk bulan Maret sebagian sudah selesai, sementara sisanya masih dalam proses.
"Sedangkan untuk Januari dan Februari 2015, sudah terealisasi hampir semuanya, kecuali Kabupaten Mentawai," kata dia di Padang, Sumbar, Senin (6/4).
Dikatakannya, pada April, sudah ada daerah yang mulai mendistribusikan raskin. Menurutnya tak ada kendala berarti dalam masalah pendistibusian.
Arjun berharap pelunasan pembayaran raskin oleh kabupaten/kota juga bisa lancar tanpa kendala. Sebab, lanjut dia, beberapa daerah masih menunggak pelunasan pada pendistribusian tahun lalu.
"Gubernur telah memberikan dukungan penuh agar pembayaran raskin oleh daerah bisa dilakukan tujuh sampai 14 hari setelah raskin sampai ke titik distribusi. Jadi, setelah raskin sampai, agar pembayarannya juga dapat segera dilakaukan," tutur Arjun.
Sementara itu Kepala Seksi (Kasi) Tata Usaha (TU) dan Umum Bulog Divre II Sumbar, Saidi meminta petugas mengawasi kualitas raskin di titik-titik distribusi. Hal tersebut dilakukan agar tidak ada lagi keluhan dari masyarakat terkait kualitas raskin.
"Untuk pengawasan kualitas raskin ini sudah ada mekanismenya di Bulog. Kalau ada yang rusak atau tidak layak (berasnya) bisa disisihkan dan dilaporkan ke Bulog dan akan diganti," ujar dia.